Tuesday, February 10, 2009

Mimpi Selamanya....

Aku terlanjur, ku terlanjur sayang, menyayangimu
Sayang mengapa bukan hanya aku yang merindukanmu
Selalu…
Terbagi…

Aku sendiri ku sendiri lagi dan memikirkanmu
Di hati…
Di jiwa...

Tuesday, January 20, 2009

Berlari Lebih Kencang..

Haruskah berlari lebih kencang...???

Semakin ku berusaha untuk berlari lebih kencang...
kenapa terasa begitu jauh yang harus aku capai...

apa aku cuma berlari ditempat..


berilah aku kekuatan
"...hmm..."

Tuesday, January 13, 2009

CT (Cukup Tahu!!!!)

Aku cuma ingin kamu Cukup Tahu kalau 100% perhatianku ke kamu..
Aku cuma ingin kamu Cukup Tahu kalau kau berharga untukku...

tapi..
Aku juga ingin kamu
Cukup Tahu kalau pedih rasanya dicampakan...
Cukup Tahu rasanya tidak dibutuhkan lagi.... Cukup Tahu rasanya bahwa kehadiranmu tak diharapkan....

dan akhirnya..
Kita semua harus CUKUP TAHU kedudukan kita masing-masing
kita semua harus CUKUP TAHU hak dan kewajiban masing-masing


*...dan aku cukup tahu kalau aku tak begitu penting lagi.......* renungan 2 1/2 jam di CT (ciracas-tebet) dalam guyuran hujan deras...

Wednesday, December 31, 2008

puisi dari yang tak terpilih...

Cinta sejati takkan pernah bisa beranjak pergi
Meski masanya sirna… dan ceritanya tak lagi putih

Aku tak pernah menginvestasikan hati ini
Sejak mula atau hingga akhirnya
Sejak masihatau hingga sudah
Maka biarkan saja aku tetap menanti
Meski kutau engkau telah berucap usai

Semua yang kuberikan untukmu
Bukanlah sebuah investasi hati
yang kan merugi jika kau tinggalkan
atau untung saat kau tetap ada disini

Manusia tempatnya salah…
Tapi haruskah ku menyalahkanmu ?
atau menyalahkan hatiku sendiri
Yang tetap bertahan meski engkau pergi

Hingga esok tak lagi ada
Sejak terasa waktu pertama
Hingga dunia menjadi abadi
Tak berubah semua di hati

Jika hidupku adalah tentangmu
Maka semua usahaku adalah untukmu
Jika disisiku adalah bahagiamu
Maka disisimu adalah semua pengabulan atas doa-doaku

Aku memilihmu…
Dengan hati yang tak memilih waktu
Sepenuh cinta tanpa masa
Semenjak harap masih mendengung hampa

Tuesday, December 30, 2008

pesan hati ini untukku

Dia itu ga salah apa-apa...
yang salah adalah dirimu...
kamu yang terlalu berharap...
kamu yang membuat ini jadi rumit...
kamu yang ga terima kalo dia sayang ma orang lain....

wajar dong kalo dia punya kehidupan sendiri yang tanpa ada kamu...
wajar donk kalo dia memeluk orang lain dalam perjalanannya pulang... kan kamu ga ada disana..
wajar donk dia kan cantik.. pintar.. dia patut dibanggakan...

lihat dirimu...!!!

kamu tuh belum membuktikan apa2...
kamu pikir perhatian kamu selama ini cukup... bisa saja kan yang lain itu memberikan yang lebih...
kamu pikir cuma kamu yang berhak disamping dia...

kamu itu punya apa...

kamu itu siapa?... membenahi hidup aja belum benar..
kamu tuh selalu NATO (no action talk only)...

kamu cuma manusia cengeng.. dan menggunakan kecengengan itu sebagai alasan...
alasan untuk dikasihani...
kamu salah... itu malah membuat kamu terlihat lemah...
dan ga punya apa2.... kecuali rengekan itu....

sekarang kamu mau marah...
marah ama siapa...?
marah karena apa...?

encamkan... KAMU BELUM MEMBUKTIKAN APA-APA

Belajarlah dari rasa sakit ini.....

Sunday, December 28, 2008

Cinta Kok Begini.. :P

Aku bisa terima meski harus terluka
Karena ku terlalu mengenal hatimu
Aku telah merasa dari awal pertama
Kau takkan bisa lama berpaling darinya

Ternyata hatiku benar
Cintamu hanyalah sekedar tuk sementara
Akhirnya kita harus memilih satu yang pasti
Mana mungkin terus jalani cinta begini

Karena cinta tak akan ingkari
Takkan terbagi
Kembalilah pada dirinya
Biar ku yang mengalah
Aku terima…

Ku takkan pernah tertawa
Ku takkan pernah bahagia
Ku takkan pernah merasakannya
Bila kau tak di sini

Ku takkan pernah tertawa
Ku takkan pernah sempurna
Ku takkan pernah merasakanmu
Bila kau tak di sini

Izinkan aku berlutut mengharap kau tuk kembali
Izinkan aku berharap dirimu kembali
Dan kembali
Dan kembali lagi

Peluklah diriku dan jangan kau lepaskanku
dan jangan kau lepaskanku darimu

baiknya

Baiknya semua kenangan yang terindah
Tak ku balut dengan tangis
Baiknya ku lepas kan
Sgala kepedihan tuk merelakan mu

pertanyaan dalam hati

dia sayang ga sich ma gw?
dia pernah bilang dia butuh gw... terus kalo udah ga di butuhin bakalan di taruh gudang gitu..?

dia lagi ngapain yah..?
dia tahu gak yah kalo gw merindukannya? (malah di tanya seberapa besar sich rindunya..?)

dia tahu ga sich kalo ada yang mengharapkan telpon darinya..?
dia tahu ga sich....
dia tahu ga sich....
dia tahu ga sich....
dia tahu ga sich....
dia tahu ga sich....
dia tahu ga sich....

sakit...

gila hari ini...
perut tak bisa kompromi..
sepertinya ku kena diare... :((

Saturday, December 27, 2008

---------------

Kuawali hariku dengan mendoakanmu
Agar kau s’lalu sehat dan bahagia disana
Sebelum kau melupakanku lebih jauh
Sebelum kau meninggalkanku lebih jauh
Ku tak pernah berharap kau kan merindukan
Keberadaanku yang menyedihkan ini

Ku hanya ingin bila kau melihatku kapanpun
Dimanapun hatimu kan berkata seperti ini
Pria inilah yang jatuh hati padamu
Pria inilah yang kan s’lalu memujamu

-----------------------------------------------------------------

Kini aku disini
Cuma sendiri
Tiada yang mencari
Sampai hati
Sampai begini
Kau tak peduli
Ugh... teganya

-----------------------------------------------------------------

baru saja berakhir
hujan di sore ini
menyisakan keajaiban
kilauan indahnya pelangi

tak pernah terlewatkan
dan tetap mengaguminya
kesempatan seperti ini
tak akan bisa dibeli

bersamamu kuhabiskan waktu
senang bisa mengenal dirimu
rasanya semuanya begitu sempurna
sayang untuk mengakhirinya

renungan di monas...

----sebuah cerita di stasiun gambir pada malam saat itu yang dihiasi dengan langit indah tapi tanpa bintang-----

malam terus berlanjut.. karena tak ada yang bisa melawan waktu.. kecuali di serial heroes yang bisa memajukan dan mneghentikan waktu..

andaikan saja waktu itu aku bisa seperti hiro di film heroes yang bisa menghentikan waktu serta ber-teleport layaknya di film starteks.. mungkin sekarang ini yang aku lakukan bukan menulis blog tapi menghentikan waktu dan terus berusaha berada disampingnya.. (ehmm.. andaikan bisa)

setelah menyaksikan dia lepas landas dengan kereta.. meninggalkan kotaku... entah kenapa yah.. saat itu terasa banget suasana stasiun yang ramai terasa sepi.. yang terlihat cuma wajah2 penuh penantian.. menanti kereta selanjutnya atau mungkin lebih tepat menantikan suasana yang lebih baik dengan pergi sejenak dari kota ini (mungkin)..... walaupun gak semua terlihat seperti itu karena ada juga wajah2 pasrah, sedih karena harus melepas orang2 yang mereka kenal untuk pergi.. entah untuk sementara atau untuk selamanya (seperti diriku yang sedih melihatnya pergi)....

hati ini sempet sedih karena yang dia pamiti untuk pergi bukan cuma aku... jadi ingat kata dia "kamu spesial buat ku.. tapi bukan yang paling spesial untuk ku" (mungkin aku ga pake telor.. kan yang spesial selalu pake telor.. :P)... aku sadar itu karena aku memang bukan siapa2 buat dia.. (dia selalu marah kalo aku ngomong gini) beginilah yang namanya rasa dihati kadang dia terlalu jujur menanggapi semuanya walaupun sering logika bertanya kok bisa ya.. hati dan logika memang kadang ga terlalu sepaham.. ehmmmmmmmmm....

udah lah kita tinggalkan yang sedih2 untuk sementara... kembali ke suasana stasiun yang ramai dengan manusia tetap sunyi senyap.. ntah mungkin semua sedang merenung sepertiku atau tidak, aku ga tahu.. yang aku tahu... dalam suasana seperti ini biasa aku bisa mengobrol dengan hatiku.. mataku melihat ke arah langit yang indah banget.. sumpah waktu itu indah banget.. tapi sayang entah kenapa ga ada bintang disana.. mungkin apa karena di kota besar jarang terlihat bintang.. hati ini berhujar mungkin bintangnya malu kan dijakarta dah banyak bintang2 yang jalan2 di mall... atau bintang nya ngumpet karena takut kena gosip.. he he he ..

kebiasaan ni mamun nulis yang ga jelas2 gini padahalkan intinya nothing.... yang penting nulis aja.. :p

entah kenapa saat itu gw keingetan cerita temen gw.. dia perempuan cantik dan pintar, dia punya pacar yang lebih tua, ga tua-tua amat sich tapi cowo itu menurut gw lumayan hebat.. bahasa inggrisnya lumayan kalo ga salah dia sekarang lagi kuliah di luat negeri sana.. saat itu hubungan mereka jalani dengan jarak yang memisahkan.. yang cowo bolak balik bekasi-depok-bali... kesempatan mereka berdua itu sedikit banget.. palingan cuma liwat telpon yang menghabiskan biaya besar banget (maklum lah dulu kan operator ngasih tarif mahal.. walaupun sekarang masih.. :P) tapi entah kenapa lagi si perempuan itu(temen gw) jadi yang tak terpilih.. sang cowo lebih memilih yang lain... kata dia sich waktu itu "sakit banget, hati ini ga bisa terima semuanya"..... dulu gw cuma bisa bilang sabar yah mungkin dia bukan jodoh loch... dan ga bisa ngebayangi seberapah sakitnya dia...

tapi malam itu sambil menatap monas.. kok gw seperti bisa merasakan semua yang dia rasakan waktu dia jadi yang tak terpilih.... rupanya ga enak yah kalo jadi yang tak tepilih musti bisa berdamai ma hati (hal yang paling susah menurut gw)...

gw lagi metal banget yah... (mellow total).. dah ah capek nulis nih.. :D